Sosok Bulan Februari 2017
Rita (kiri) dan Ungki
Jakarta, 16 Maret 2017 – Ungki dan Rita mengatakan kaget dipilih oleh pembaca Kompas sebagai Sosok Bulan Februari 2017. “Ditulis oleh Kompas untuk rubrik Sosok saja kami sudah kaget,” ujar Endang Wijayamurti Aldar atau Ungki, Senin (13/3), di rumahnya yang asri di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta.
Ungki bersama rekannya, Masniarita Siburian-Silalahi, sejak Desember 2011 mendirikan Indonesia Cultural Adventure. Mereka mengajak anak-anak Indonesia bertualang menyusuri jejak keberagaman di sejumlah kota di Indonesia. Mereka, misalnya, mengajak anak-anak dan remaja dari beragam latar belakang agama mengunjungi beberapa tempat ibadah, seperti masjid, gereja, wihara, atau kelenteng. Di lain program, anak-anak dari kota diajak untuk tinggal di desa.
“Kami hanya ingin membuka wawasan anak-anak tentang perbedaan dan keberagaman. Harapannya, peserta terbiasa hidup dalam kultur yang majemuk,” kata Ungki.
Sebelumnya, Ungki dan Rita bertahun-tahun mengurus program anak-anak Indonesia untuk tinggal di keluarga mancanegara dan mengenal budaya mereka. Belakangan, keduanya berpikir, mengapa tidak membuat program serupa di negara sendiri. Apalagi, banyak anak Indonesia yang tidak akrab lagi dengan budaya sendiri.
Tak mau berhenti
Rita menegaskan, apa yang ia lakukan bersama Ungki bukan semata-mata untuk bisnis. “Keuntungannya tipis sekali, kadang sisanya cuma beberapa ratus perak (rupiah). Bahkan, kami sering nombok,” ujarnya.
Meski begitu, Rita dan Ungki tidak mau berhenti. “Kami melakukan ini karena senang. Kami mengajak orang jalan-jalan sambil belajar. Kami ingin mereka gembira. Dengan begitu, kami ikut gembira,” ucap Rita.
Kisah Ungki dan Rita yang dimuat di rubrik Sosok Kompas edisi 3 Februari 2017 mendapat penilaian tertinggi dari pembaca, yakni 98. Keduanya menyisihkan sosok lain yang dimuat pada Februari 2017.
Ke depan, Ungki dan Rita berencana membawa anak-anak dari mancanegara untuk tinggal dan mengenal budaya Indonesia. Jika ada keuntungan dari program ini, dananya akan mereka gunakan untuk menyubsidi anak-anak Indonesia yang ingin bertualang dan menyusuri jejak-jejak keberagaman budaya di dalam negeri. (BSW/NES)
Lihat video terkait “Bertualang Bersama Ungki dan Rita” di http://print.kompas.com/vod/ungkidanrita